JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bergerak merespons maraknya kejadian pohon tumbang di Ibu Kota belakangan ini.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Sumber Daya Air, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), PLN, hingga PAM Jaya.
“Kami perkuat koordinasi agar instansi terkait terus memantau pohon-pohon yang kondisinya sudah tua dan rentan tumbang, serta mengecek kondisi baliho-baliho untuk meminimalisir kejadian tumbang atau roboh di kemudian hari,” ujar Isnawa dalam keterangannya, Jumat (11/11/2022).
Wilayah DKI Jakarta rawan pohon tumbang
Berdasarkan data BPBD DKI, ada 24 kejadian pohon tumbang dalam tujuh hari. Data itu dihimpun dari 3 hingga 9 November 2022.
“Terjadi sebanyak 24 kejadian pohon tumbang dengan rincian, Jakarta Selatan 23 kejadian dan Jakarta Utara satu kejadian dalam kurun waktu 3-9 November 2022,” ujar Isnawa.
Kasus terbaru, sebuah pohon besar tumbang di Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (10/11/2022).
Oleh karena itu, Isnawa mengimbau agar masyarakat waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan berlangsung hingga akhir 2022.
“Puncaknya diperkirakan akan terjadi pada Januari-Februari 2023,” kata Isnawa.